Rabu, 19 Maret 2014

30. Sintesis Protein

Proses sintesa protein pada mahluk hidup terbagi atas 2 tahap yaitu
1. Transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN.
2 Translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.


a. TRANSKRIPSI

1. Proses ini berlangsung di dalam inti sel.
2. Mula-mula sebagian dari “double helix” ADN membuka di bawah pengaruh enzim ARN polymerase.
3. Setelah ‘double helix” ADN sebagian membuka, maka ARNd dibentuk sepanjang salah satu pita ADN itu.
4. DNA membuka menjadi 2 rantai terpisah.
Karena mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai DNA ditranskripsi (dicopy).
5. Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense atau template dan kode genetik yang dikode disebut kodogen.
6. Rantai yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense/ komplementer.
7. ARNd yang telah selesai menerima pesan genetik dari ADN segera meninggalkan nukleus melalui pori-pori dari membran nukleus menuju ribosom dalam sitoplasma. ARNd menempatkan diri pada leher ribosom.
8. Pada rantai sense ADN didapati pasangan tiga basa nitrogen(triplet) yang disebut kodogen.
9. Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang disebut kodon.
10. Kodon inilah yang disebut kode genetika yang berfungsi mengkodekan jenis asam amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis protein.
11. Pasangan tiga basa nitrogen disebut triplet.
12. Triplet yang terdapat pada rantai sense ADN yang mencetak ARNd disebut kodogen.
13. Triplet yang terdapat pada ARNd disebut kodon.
14. Triplet yang terdapat pada ARNt disebutantikodon


TRANSLASI

1. Setelah ARNd keluar dari dalam inti, selanjutnya ia bergabung dengan ribosom dalam sitoplasma.

2. Langkah berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang dilakukan oleh ARNt.
3. Caranya, ARNt akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang dikodekan oleh kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan ARNd yang telah ada di ribosom.
4. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh banyak ARNt yang masing-masing mengikat satu jenis asam amino yang lain.

5. ARNt memiliki triplet yang merupakan pasangan kodon dan disebut antikodon.
6. Setiap ARNt hanya dapat mengikat satu jenis asam amino sesuai yang dikodekan oleh kodon.
Jadi dalam translasi terjadi penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd (kodon) oleh ARNt (antikodon) dengan cara ARNt mengikat satu asam amino yang sesuai.

7. Proses pengikatan asam amino ini memerlukan enzim amino asil sintetase, dan ada 20 enzim yang bekerja.
8. Setelah asam amino dibawa ARNt bergabung dengan ARNd di ribosom, selanjutnya akan terjadi ikatan antar asam amino membentuk polipeptida.Protein akan terbentuk setelah berlangsung proses polimerisasi


KESIMPULANYA

- ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.
- ARNd keluar dari dalam inti bergabung dengan ribosom di sitoplasma.
- Datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon.
- Terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentukprotein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar